Header Ads

Cara Memilih Kabel Fiber Optik Terbaik

 Memilih Kabel Fiber Optik


Cara Memilih Kabel Fiber Optik Terbaik


Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kecepatan koneksi dari kabel fiber optik, salah satunya adalah kualitas dari kabel itu sendiri. Agar operasional keperluan digital perusahaan Anda bebas gangguan, ada baiknya bila Anda mengetahui cara memilih kabel terbaik yang satu ini.


Koneksi kabel fiber optik kini menjadi andalan bagi konektivitas digital perorangan, perusahaan hingga negara. Tanpa adanya koneksi ini, tentunya kita akan kesulitan dalam mengakses berbagai konten berukuran besar dalam waktu yang singkat.

Pemakaian Kabel Fiber Optik di Indonesia



Di Indonesia, Kabel fiber optik sebenarnnya sudah dikembangkan sejak tahun 1960-an. Namun penggunaannya baru banyak digunakan ketika era internet tiba sekitar tahun 90-an. Di mana negara-negara di dunia saling tersambung oleh koneksi internet.


Dalam memperkuat koneksi dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia yang luas ini, pemerintah sebenarnya sudah membuat rencana pemasangan kabel fiber optik, yaitu Palapa Ring, yang bahkan telah tercetus sejak tahun 2005.


Palapa ring sendiri adalah proyek kabel sepanjang 36 ribu kilometer yang dibuat untuk menghubungkan 514 kabupaten-kota di seluruh Indonesia agar terjangkau dengan layanan internet yang cepat dan mumpuni.


Sayangnya, proyek yang ingin menjangkau daerah terpencil ini sempat terbengkalai selama 10 tahun dan baru dimulai kembali pada 2015. Hingga saat ini sendiri, proyek yang kabarnya dapat menyediakan akses internet hingga 40 Mbps ini baru menjangkau Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah.


Ke depannya, proyek ini akan menjangkau provinsi Nusa tenggara timur, Maluku, Papua Barat hingga Papua.

Keunggulan Kabel Fiber Optik dibandingkan Jenis yang Lain

Kabel Fiber Optik begitu menjadi andalan saat ini. Hal ini lantaran jenis bahannya sendiri, yaitu serat kaca yang tidak akan banyak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik hingga jarak yang paling jauh sekalipun.


Secara sederhana, serat-serat kaca ini menyalurkan informasi yang telah berubah bentuknya menjadi cahaya dan diubah kembali menjadi infomasi oleh receiver.


Dibandingkan dengan jenis kabel yang lain, ada berbagai keunggulan dari kabel serat fiber optik.

Dapat membawa informasi yang besar dalam waktu yang singkat. Bahkan, kini sistem terbaru dapat mengirimkan informasi dalam level gigahertz (GHz).
Tidak terpengaruh oleh medan magnetik
Ukuran kecil dan bahan baku pembuatan mudah didapatkan
Minim risiko, lantaran tidak mengandung koneksi listrik sehingga tidak akan terjadi insiden seperti konsleting listrik hingga kebakaran
Tahan terhadap bahan kimia, sehingga cocok untuk dibenamkan di bawah tanah.
Jenis dan Struktur Kabel Fiber Optik

Simpelnya, sebuah kabel fiber optik, terdiri dari 5 komponen. Yaitu core, cladding, coating, strengthening, dan jacket. Seperti bisa dilihat di bawah ini




contruction of fibre cable


Secara umum, perangkat tersebbut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kabel Single Mode dan Multi Mode.


Pada Optik single mode, diameter dari core serat optik itu sendiri sangatlah kecil, yaitu hanya 8 mikrometer saja. Hal ini dilakukan agar cahaya yang masuk dalam serat optik tidak terpantul dan mengurangi kualitas dari informasi yang dikirimkan.


Kabel Single Mode dapat menjangkau jarang yang lebih jauh, namun hanya mengirim satu jenis sinyal pada waktu yang sama.


Core fiber optik single mode memiliki ruangan hanya untuk satu jalur cahaya sehingga penyambungan cahaya ke dalam core lebih sulit, dan biaya yang lebih mahal.


Jenis berikutnya adalah kabel multi-mode Step Index, yang memiliki diameter core yang sedikit lebih besar dibandingkan single mode, yaitu 10 mikrometer.


Walaupun kualitas atau bandwidth berkurang, begitu pula dengan jarak jangkaunya, kabel ini dapat mengirimkan berbagai data yang berbeda pada saat yang bersamaan. Jenis serat optik Multimode dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu serat optik multimode step index dan serat optik multimode graded index.

Tips Memilih Kabel Fiber Optik


Pilih Jenis Kabel Sesuai dengan Kebutuhan


Salah satu hal pertama yang perlu dilakukan ketika memilih sebuah perangkat kabel fiber optik apakah kita membutuhkan single mode atau multi mode. Hal ini tentunya sangat penting lantaran kita tidak bisa mengganti antara satu jenis kabel dan yang lainnya.


Belum lagi dari dua jenis kabel fiber tersebut masih banyak lagi variasi yang bergantung kepada kecepatan, bandwidth dan jarak. Maka dari itu perlu dicari dari awal mana jenis kabel yang benar-benar dibutuhkan.

Pilih Bahan Jacket yang Berkualitas

Memilih pelapis luar kabel memang terlihat sepele. Namun hal ini sebenarnya sanngat penting karena lapisan luar ini yang akan menentukan daya tahan dari kabel fiber optik.


Untuk pelindung standar sendiri dinamakan OFNR singkatan dari Optical Fiber Non-Conductive Riser. Pelindung ini tidak terpengaruh sama sekali oleh aliran ristrik karena tidak ada bahan logam di dalamnya.


Selain itu ada yang berbahan Plenum atau OFNP yang cocok digunakan di Data center dan ruang server dan bahan untuk aplikasi jarak jauh seperti LSZH atau “Low Smoke Zero Halogen” yang dibuat dengan bahan khusus dan anti terbakar.

Pilih Konektor yang Sesuai

Ketika kita menggunakan kabel tembaga, baik kabel Cat 5, 5e, ataupun yang lebih tinggi, kita dipastikan menggunakanperangkat RJ-45 di ujugngnya. Berbeda dengan kabel fiber ada setidaknya ada empat jenis konektor yang dapat kita pilih sebelum melakukan instalasi , yaitu kabel plug LC, yang paling umum digunakan, plug SC, yang memiliki dua kali ukuran dari LC. Kabel plug jenis ST, Dan kabel MTRJ yang memiliki prinsip pemasangan hampir sama dengan kabel RJ-45.


Ketika Anda kebingungan untuk menentukan perangkat kabel fiber optik ada baiknya apabila Anda menghubungi tim ahli kami untuk mendapatkan solusi terbaik bagi perangkat fiber optik Anda. Hubungi segera nomor telepon dan email yang tertera pada website lamdaconnect.com dan tim kami akan segera menghubungi Anda kembali



Buka juga :

Post a Comment

0 Comments