Makanan penambah darah |
Cegah Anemia |
3 Jenis Makanan Penambah Darah Untuk Cegah Anemia
Makanan penambah darah sangat diperlukan oleh ibu hamil yang mengalami anemia. Berikut adalah 3 jenis makanan penambah darah yang perlu Bunda ketahui!
Makanan yang dapat meningkatkan jumlah sel darah merah atau biasa disebut makanan penambah darah sangat dibutuhkan ibu hamil. Hal ini karena saat hamil, wanita sangat rentan mengalami kekurangan sel darah merah (anemia).
Saat hamil, Bunda berisiko lebih besar untuk mengalami anemia. Anemia merupakan kondisi kekurangan darah, akibat jumlah sel darah merah yang sehat tidak mencukupi, untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan menyalurkannya ke janin.
Selama kehamilan, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi Anda. Jika Anda tidak mendapatkan cukup zat besi atau nutrisi lain, tubuh Anda mungkin tidak dapat menghasilkan jumlah sel darah merah yang dibutuhkan untuk membuat darah tambahan ini.
Anemia dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah. Jika anemia tidak diobati, kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti kelahiran prematur.
ibu hamil mengalami anemia |
Jenis anemia selama kehamilan
Beberapa jenis anemia dapat terjadi selama kehamilan. termasuk:
Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi folat
Kekurangan vitamin B12.
Makanan yang dapat mengatasi anemia saat hamil
Untuk mengetahui jenis anemia yang Bunda alami selama kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Setelah mengetahui akar masalahnya, kini saatnya untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat yang kita butuhkan tersebut.
Ibu hamil |
Makanan penambah darah #1: Makanan kaya zat besi
Seseorang yang mengalami anemia defisiensi besi, baiknya lebih banyak mengonsumsi makanan kaya zat besi. Zat besi berfungsi untuk meningkatkan produksi hemoglobin, yang juga membantu membentuk lebih banyak sel darah merah. Makanan kaya zat besi meliputi:
Daging dan ikan
Produk kedelai, termasuk tahu, tempe dan edamame
Telur
Buah-buahan kering, seperti kurma dan ara
Brokoli
Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam
Kacang hijau
Selai kacang.
Makanan penambah darah #1: Makanan kaya asam folat
Alpukat |
Folat adalah jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi hemoglobin dan pematangan sel darah. Tubuh menggunakan folat untuk menghasilkan heme, komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen.
Jika seseorang tidak mendapatkan folat yang cukup, sel darah merahnya tidak akan bisa matang, yang dapat menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah. Sumber folat yang baik meliputi:
Daging sapi
Bayam
Nasi
Kacang kacangan
Alpukat
Selada.
Makanan penambah darah #3: Makanan kaya vitamin B12
Telur |
Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang tidak bisa dibuat oleh tubuh Anda sendiri. Jadi Anda perlu mendapatkannya, bisa dari makanan atau suplemen. Ibu hamil atau ibu menyusui, sangat penting untuk memastikan mereka mendapatkan cukup vitamin B12. Berikut makanan yang kaya akan vitamin B12.
Hati sapi
Daging
Tuna
Salmon
Sarden
Telur.
Jika gejala anemia tidak kunjung membaik setelah konsumsi makanan di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Buka juga :
0 Comments