![]() |
Mana yang baik, makan buah sebelum atau sesudah makan? |
Mana yang baik, makan buah sebelum atau sesudah makan?
Buah segar adalah makanan yang nyaris tidak ada keburukannya bagi kesehatan. Bahkan Anda mungkin pernah mendengar kata pepatah,” Sebuah apel perhari, akan menjauhkan Anda dari dokter “. Memang benar bahwa makan buah setiap hari akan membuat kita sehat, tetapi banyak yang kurang memahami bahwa kapan saat yang tepat untuk makan buah-buahan. Perlu diketahui bahwa makan buah setelah makan bisa menyebabkan masalah pencernaan.Baca terus untuk mengetahui informasi penting ini lebih banyak! Advertisement Disarankan bagi kita untuk memakan buah setidaknya 20 – 30 menit sebelum makan. Kenapa lagi nih? Buah-buahan mengandung gula, sehingga butuh banyak waktu untuk mencernanya. Jika kita makan buah-buahan segera sebelum atau setelah ia makan, maka akan membutuhkan waktu lama untuk dicerna – sehingga banyak nutrisi penting dari buah yang akan terbuang percuma. Oleh karena itu disarankan bahwa buah-buahan sebaiknya dimakan beberapa menit sebelum makan besar, maka buah akan memberikan semua jenis nutrisi yang didalamnya. Sayangnya banyak orang yang terbiasa makan buah sesaat sesudah makan, atau salad buah yang disajikan setelah makan bahkan ditambah banyak gula.
Berikut tentang cara makan buah yang baik, serta beberapa penjelasan mengapa buah sebaiknya dimakan sebelum makan besar :
1.Sebelum / sesudah makan Buah harus dimakan dua puluh atau tiga puluh menit sebelum makan. Jika Anda ingin makan buah lagi setelah makan, maka Anda harus menunggu setelah tiga jam (setelah makanan tercerna). Memakan buah sebelum makan juga membantu mengurangi berat badan, karena membuat merasa lebih kenyang.
2. Makan buah sebelum sarapan Karena tubuh kita tidak mendapatkan makanan apapun selama delapan atau tujuh jam waktu tidur, maka disarankan untuk makan buah-buahan setiap pagi (sebelum sarapan). Hal ini membantu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makan buah adalah cara yang halus untuk memulai hari Anda. Makan buah-buahan yang sehat setiap pagi pada saat perut kosong atau sebelum sarapan, akan membantu tubuh untuk menyerap semua nutrisi penting yang diperlukan yang ditemukan dalam buah-buahan. Inilah alasan kenapa disarankan untuk makan buah-buahan sebelum makan. Membiasakan cara makan buah yang seperti ini akan menguntungkan bagi kesehatan Anda dalam jangka panjang.
3. Hindari makan buah bersama dengan makanan lain Hindari memakan buah-buahan sebagai lauk atau bersamaan dengan makanan. Demikian juga, makan buah sebagai pencuci mulut tidak akan memberikan hasil terbaik bagi tubuh, seperti buah yang dipotong dan dicampur dengan salad yang sarat campuran gula atau es krim.Baca juga : Bagaimanakah Salad yang Sehat?, Berikut tipsnya
4. Buah segar jauh lebih baik Lebih baik menghindari buah kalengan, buah beku, atau buah yang telah diproses. Buah yang seperti ini umumnya sangat tinggi kandungan gula, pengawet, atau bahan kimia tambahan lainnya yang bisa membahayakan tubuh – sehingga tidak dianggap sebagai buah yang sehat.
Jangan terbalik sebab dalam jangka panjang bisa jadi kesehatan kita akan terganggu karena perilaku makan kita yang salah..
Mengapa bisa begitu?
Ya, karena jika buah dikonsumsi setelah kita makan “makanan berat” buah akan keburu terfermentasi di organ pencernaan kita. Ini karena buah hanya membutuhkan waktu cerna yang lebih pendek dibanding “makanan berat” yang pada umumnya mengandung pati, lemak dan protein..
Jika cara kita makan terbalik maka buah yang sebenarnya hanya butuh waktu cerna sekitar 10-45 menit dipaksa harus menunggu “makanan berat” itu selesai dicerna terlebih dulu. Padahal waktu yang dibutuhkan untuk mencerna “makanan berat” tadi lamanya bisa sampai 2 jam lebih. Itulah sebabnya mengapa setelah makan “makanan berat” kadang kita jadi mengantuk sedangkan setelah makan buah kita justru makin segar, ini karena buah dapat mencerna dirinya sendiri dan relatif tidak membutuhkan enzim dari tubuh kita dalam proses pencernaannya..
Kalau perilaku makan kita salah apakah bisa berbahaya?
Ya, sangat berbahaya!
Karena kerak yang menempel pada usus dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker kolon dan efek oksidasi yang berkepanjangan bisa menyebabkan migrain, vertigo, hingga stroke! Belum lagi jika pada akhirnya problem itu merembet juga ke masalah-masalah kesehatan lain yang jauh lebih pelik..
menurut penelitiDr Stephen Carr Leon yang pernah melakukan pengamatan selama 8 (delapan) tahun di israel bahwa orang yahudi (israel) terkenal cerdas karena makan buah sebelum makan nasi. selain itu juga mereka punya perinsip di dalam kehidupan mereka bahwa untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan.
Jangan makan SUSU bersama DAGING,
Jangan makan DAGING bersama IKAN,
Jangan makan IKAN bersama SUSU,
Jangan makan AYAM bersama SUSU,
Jangan makan IKAN bersama TELUR,
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD,
Jangan makan SUSU bersama CUKA,
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh KOKTEL)
Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.
Keajaiban hadits (Memakan Buah dahulu sebelum makan)
Bagaimana cara Rasulullah mengkonsumsi buah?
Rasulullah selalu memakan buah sebelum makan makanan yang mengandung lemak, protein, dan pati murni (daging, gandum, dll). Bukan sebaliknya seperti yang sekarang ini masih sering dilakukan oleh kebanyakan orang..
Buah tidak bersifat asam seperti anggapan kita selama ini, malah makanan pati (nasi) dan protein (daging) akan meningkatkan asam lambung karena asam lambung dibutuhkan untuk mencernanya. Buah memang seharusnya berfungsi sebagai "penggugah selera", bukan sebagai "pencuci mulut" karena di dalam lambung buah akan bersifat basa, bahkan jeruk dan buah berasa asam seperti nanas sekalipun..
Untuk melapisi lambung, setiap pagi sebelum sarapan biasakan minum madu yang diberi perasan air jeruk nipis secukupnya, lalu awali pagi dengan makan buah potong/jus buah sebelum sarapan. Rasulullah sendiri biasanya minum madu dengan minyak habbatussauda dan minyak zaitun.
Gara-gara buah dipaksa untuk “mengantri” secara dzolim itulah akhirnya dia keburu terfermentasi atau bahkan membusuk di dalam organ cerna. Hasil pembusukan itu yang dalam jangka panjang akan menempel di usus hingga menyebabkan kerak pada usus, atau bisa juga menyebabkan darah menjadi asam karena terjadinya efek oksidasi.
Buka juga :
0 Comments