Header Ads

Begini Mitos dan Fakta Tentang Nitrogen

Begini Mitos dan Fakta Tentang Nitrogen



Begini Mitos dan Fakta Tentang Nitrogen


Nitrogen adalah suatu unsur kimia yang kini banyak dimanfaatkan untuk mengisi ban kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Dibanding pengisian dengan angin biasa yang mengandalkan oksigen, biaya pengisian nitrogen lebih mahal.

Berbicara mengenai nitrogen, Sahabat Garasi harus tau bahwa ada beberapa anggapan yang berkembang di masyarakat mengenai penggunaan unsur kimia yang satu ini terhadap ban kendaraan. Dihimpun dari keterangan beberapa pengelola outlet ban hingga mekanik, berikut beberapa mitos mengenai nitrogen dan penjelasan mengenai kebenarannya:

1. Nitrogen bikin ban sulit kempes. Anggapan ini benar. Kadar air yang lebih sedikit membuat nitrogen lebih sulit memuai saat dipakai di cuaca panas.

2. Nitrogen bikin ban lebih awet. Anggapan ini benar. Sebab, dengan tekanan yang lebih stabil, karet ban tidak mudah rusak karena benturan.

3. Nitrogen tidak bisa dipakai di pelek jari-jari. Anggapan ini salah. Dengan kadar air yang lebih sedikit, potensi karat pada pelek jari-jari justru bisa dicegah jika menggunakan nitrogen.

4. Nitrogen hanya bisa diisi ke ban tubeless. Anggapan ini salah. Lebih stabilnya tekanan nitrogen justru mengurangi dampak pemuaian akibat panas pada ban yang menggunakan ban dalam.

5. Nitrogen bikin motor lebih mudah dikendarai. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Tekanan nitrogen memang lebih stabil sehingga membuat ban sulit kempes. Tapi sepanjang tekanan ban dengan angin biasa selalu terjaga, motor juga mudah dikendarai.

6. Nitrogen bikin bahan bakar awet. Anggapan ini juga tidak sepenuhnya benar. Salah satu penyebab borosnya bahan bakar memang karena kurangnya tekanan pada ban. Walaupun tekanan nitrogen lebih stabil, bahan bakar kendaraan dengan ban yang diisi angin biasa juga bisa hemat sepanjang tekanan ban selalu terjaga.

Begitulah mitos dan fakta dari angin Nitrogen. jadi mulai sekarang Sahabat sudah bisa membedakan kegunaan dari angin Nitrogen untuk kendaraan Sahabat.


Fakta Ilmiah Nitrogen Bikin Ban Lebih Awet

Kelebihan Nitrogen Yang Bikin Ban Lebih Awet



Kondisi ban yang selalu prima akan membuat perjalanan berkendara semakin nyaman. Laju kendaraan akan terasa mulus jika kamu rutin memeriksa komponen penting kendaraan ini.



Tak hanya kualitas dan masa kedaluwarsa ban luar, penggantian tekanan ban juga menjadi hal yang penting diperhatikan. Agar performa ban semakin baik dan tahan lama, gunakanlah nitrogen.


Dikutip dari Wahana Honda, Kamis 16 Januari 2020, ada empat kelebihan penggunaan nitrogen untuk ban dibandingkan angin biasa. Keunggulan pertama adalah mempersempit kemungkinan ban bocor. Nitrogen memiliki kandungan partikel molekul yang ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan angin biasa.

Partikel yang lebih besar ini membuat angin susah keluar dari pori-pori ban. Efeknya, kebocoran angin ban akan sangat minimal dan tekanan angin cenderung lebih stabil.

Kelebihan penggunaan nitrogen kedua adalah tekanannya optimal dan membuat irit bensin. Besarnya molekul pada nitrogen akan membuat tekanan ban menjadi lebih optimal. Molekul tak mudah bocor melalui pori-pori.

Tekanan optimal pada ban, mampu menghemat bahan bakar hingga 3 persen lebih. Selain itu, tekanan kuat juga akan menambah daya cengkram roda dengan aspal. Kontrol pada kemudi pun akan menjadi semakin baik dan terhindar dari kecelakaan


Risiko Ban Meledak Juga Minim

Ganti Ban

Dibandingkan oksigen yang digunakan pada angin ban yang biasa, nitrogen punya suhu yang jauh lebih rendah. Hal ini akan berimbas kepada kondisi di dalam ban yang akan lebih stabil dan risiko meledak bisa ditekan.

Keempat, ban akan lebih awet. Dengan suhu yang stabil, nitrogen jauh lebih awet hingga satu bulan daripada dibandingkan dengan angin yang biasa. Perbedaan partikel pada Nitrogen dan angin biasa, juga berpengaruh pada proses oksidasi pada ban.

Partikel pada oksigen lebih mudah memicu adanya proses oksidasi, dan hal ini bisa membuat ban cepat rusak. Nitrogen merupakan udara yang sudah terfilter atau tersaring secara alami, jadi tidak mengalami proses oksidasi.


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments