Header Ads

Membuat dan mengirimkan peta situs

Membuat dan mengirimkan peta situs


Membuat dan mengirimkan peta situs

Cara membuat dan mengirimkan peta situs :


Format peta situs


Google mendukung beberapa format peta situs, dijelaskan di sini.

Semua format membatasi peta situs tunggal maksimum 50 MB (tidak terkompresi) dan 50.000 URL. Jika Anda memiliki file dengan ukuran lebih besar atau lebih banyak URL, Anda harus memecah daftar itu menjadi beberapa peta situs. Secara opsional, Anda dapat membuat file indeks peta situs (file yang merujuk pada daftar peta situs) dan mengirimkan file indeks tunggal itu ke Google. Anda dapat mengirim beberapa peta situs dan/atau file indeks peta situs ke Google.


Pedoman peta situs umum :
  • Gunakan URL konsisten dan terkualifikasi. Google akan melakukan crawl URL Anda persis seperti yang tercantum. Misalnya, jika situs Anda di http://www.example.com/, jangan tentukan URL sebagai /http://example.com/ (tanpa www) atau ./mypage.html (URL relatif).
  • Jangan sertakan ID sesi dari URL di peta situs untuk mengurangi crawling duplikat dari URL tersebut.
  • Tunjukkan versi terjemahan URL ke Google untuk crawling dan pengindeksan dengan mencantumkan URL kanonis tiap bahasa dalam file peta situs dan dengan menggunakan anotasi hreflang.
  • File peta situs harus dienkode UTF-8 dan URL lolos dengan semestinya.
  • Bagi peta situs yang besar menjadi sekumpulan peta situs yang lebih kecil untuk mencegah server kelebihan muatan jika Google sering meminta peta situs. File peta situs tidak dapat berisi lebih dari 50.000 URL dan tidak boleh lebih besar dari 50 MB saat tidak terkompresi.
  • Gunakan file indeks peta situs untuk mencantumkan semua peta situs dan mengirimkan file tunggal ini ke Google, bukan mengirimkan tiap peta situs.
  • Gunakan metode kanonikalisasi yang disarankan untuk memberi tahu Google apakah situs dapat diakses baik di versi www maupun bukan www domain Anda. Anda perlu mengirimkan peta situs untuk domain yang lebih disukai saja.
  • Biasakan diri Anda dengan Pedoman Webmaster, dan Panduan Pemula SEO kami jika Anda mempertimbangkan untuk mempekerjakan konsultan guna membantu mengoptimalkan peta situs. Menanyakan tentang situs atau bisnis yang serupa kepada rekan Anda juga bermanfaat untuk mendapatkan hasil terbaik dari peta situs Anda.
  • Karakter non-alfanumerik dan non-latin. Kami memerlukan file Peta Situs Anda yang dikodekan dengan UTF-8 (biasanya Anda dapat mengkodekannya saat menyimpan file). Sedangkan untuk semua file XML, nilai data apa pun (termasuk URL) harus menggunakan kode pelolosan entitas untuk karakter yang tercantum pada tabel di bawah. Peta situs hanya dapat berisi karakter ASCII; peta situs tidak dapat berisi karakter ASCII atas atau kode kontrol tertentu maupun karakter khusus seperti * dan {}. Jika URL peta situs Anda berisi karakter tersebut, Anda akan mendapat laporan kesalahan saat mencoba menambahkannya.

Selain itu, semua URL (termasuk URL Peta Situs Anda) harus dienkodekan agar terbaca oleh server web letak URL tersebut dan URL yang diloloskan. Tapi, jika Anda menggunakan jenis script, alat, atau file log apa pun untuk membuat URL (apa pun selain mengetiknya dengan tangan), biasanya URL sudah dibuatkan untuk Anda. Jika Anda mengirim Peta Situs dan menerima error bahwa Google tidak dapat menemukan beberapa URL, periksa untuk memastikan bahwa URL mengikuti standar RFC-3986 untuk URI, standar RFC-3987 untuk IRI, dan standar XML.

Google mendukung sintaksis peta situs tambahan untuk jenis media berikut. Gunakan ekstensi berikut untuk menjelaskan file video, gambar, dan konten lain yang sulit diurai di situs Anda untuk meningkatkan pengindeksan.

Membuat peta situs tersedia untuk Google (Mengirimkan peta situs ke Google)

Ada dua cara berbeda untuk membuat peta situs Anda tersedia untuk Google:
Kirimkan ke Google menggunakan alat Peta Situs Search Console

Memecahkan masalah peta situs

Lihat panduan memecahkan masalah peta situs.


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments