Persamaan dari perang Nabi Musa As dan Nabi Ibrahim As adalah sama-sama melawan orang yang mengaku dirinya Tuhan atau ingin bertindak menggantikan peran Tuhan dalam mengatur manusia. Sementara dalam peperangan era Nabi Daud As, Jalut digambarkan sebagai sosok manusia besar seperti raksasa, yang punya sifat penindas dan siapapun yang berhadapan dengannya selalu binasa. Dalam cerita versi di Eropa (David VS Goliath), Jalut digambarkan sebagai raksasa bermata satu.
Dapat di simpulkan bahwa dua kubu yang terlibat dalam perang ini adalah manusia yang ber Tuhan dengan manusia yang tidak ber Tuhan atau menganggap dirinya adalah Tuhan. Perang ini akan terus berlangsung hingga zaman berakhir.
Perang Semesta Masa Kini
Sesuai dengan fitrah yang pernah terjadi, saat ini pun perang semesta masih berlangsung. Siapa musuh umat beragama hari ini? Kaum Freemason, Illuminati atau Elite Global adalah jawabannya. Mereka mengendalikan dunia dengan membuat ilusi sains modern, perang adu domba, terorisme, penguasaan media masa, menguasai ekonomi dan moneter hingga membuat mega proyek fiktif sebagai sarana propaganda.
Sebenarnya jumlah mereka sedikit, yakni hanya 1% dari jumlah penduduk dunia, untuk itulah mereka disebut sebagai Secret Society. Namun mereka menyerang kita dengan cara yang tersistem dan telah menjadi sistematik kehidupan. Salah satunya adalah menghancurkan agama lewat Tuhan palsu yakni sains modern.
Sasaran Perang Semesta
Menghancurkan agama adalah tujuan mereka selama 250 tahun hingga sekarang. Silahkan klik Secret Society mengetahui lebih detail. Adu domba perang dan terorisme adalah propaganda yang mereka buat untuk membuktikan bahwa agama cuma akan menyebabkan pembunuhan, dan merusak nilai kemanusiaan.
Secret society menjelma menjadi raksasa bermata satu baru yang disebut Nabi Muhammad SAW sebagai Ad Dajjal atau Jalut di era Nabi Daud As. Lambang mereka pun terpampang secara jelas di mata uang USD. Ingin lebih detail, silahkan baca Cara Elite Global Meyusupkan Ajarannya.
Buka juga :
0 Comments