7 Alasan Haram Makan Babi
Islam sangat mengharamkan penganutnya untuk makan atau mengonsumsi daging babi. Hal ini bukan tidak berasalan, Penelitian membuktikan paling tidak ada 7 Alasan kenapa daging babi diharamkan. Inilah alasan-alasan tersebut:
1. Babi Adalah Penampung Penyakit.
Bibit-bibit penyakit yang dibawa babi adalah Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.
Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
2. Daging Babi Sulit Dicerna
Daging babi memang empuk dan terkesan lezat, namun sulit dicerna karena banyak mengandung lemak. Hal itu mengakibatkan nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
3. Daging Babi Tercemar Kotoran
Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds), kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging, dan tentu saja daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
4. Lemak Punggungnya Tebal
Lemak punggung (back fat) babi tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), sehingga tidak layak dikonsumsi oleh manusia.
5. Menularkan Virus
Seperti yang telah kita maklumi, bahwa Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza), dan Flu Babi (Swine Influenza). Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.
6. Menumbuhkan Berbagai Penyakit
Babi dapat menularkan berbagai penyakit seperti pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), dan radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh sebagaima yang disampaikan oleh Prof Abdul Basith Muh. Sayid.
Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menambahkan bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.
Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
Selain itu, Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
7. DNA Babi Mirip Dengan Manusia
Karena DNA babi mirip dengan manusia, sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Sifat-sifat buruk babi antara lain: paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan kotoran manusia.
Buka juga :
0 Comments